Assalamualaikum wr wb
Hai My Shine
Dunia ini memang berputar ya, waktu terus saja berlalu tak pernah sedetikpun berhenti. Masih seperti kemarin saja, ketika ospek masuk universitas berlangsung dan pertemuan yang telah 9 thn tetap tergambar jelas sekali…dan waktu berjalan lagi betapa aku terinspirasi dgn sosokmu yang aneh…sepertinya aku menemukan energi Inilah Nadiku Darahku Ragaku Aspirasiku, seperti orang gila sendiri berbagai cara aku tempuh untuk mendapatken SHINE-ku itu, mulai ngombal, buat lilin cinta, cerita lucu ampex proposal cinta muncul ..tapi hasilx lebih 10x aku ditolak…hi hi hi jadi malu nih. Tapi waktu terus berlari lagi…
Waktu KKN telah datang dgn senang kita berangkat ke kediri
Tahun 2004 merupakan tahun yg membahagiaken, saat – saat PKL di songgoriti-batu merupakan waktu yg begitu cepat…dgn HP sieman A-50 yg kau beliken di WTC makin mengakrabken kita…disanalah pertama kali dikau naik kereta api, suka tongseng, melihat a membentak (kasar) saat ultah … Dan pastinya aku menatap dengan seribu tanya di kepala ketika aku pamit berkemah …engkau hanya menatap kosong dari dapur ibu kost malang…
Dengan doa-mu akhirnya aku bekerja secara professional..baju warna biru yg kau beliken masih tersimpan dan masih kupakai…sudah berangkat saja ke jogja nanti a jemput…tapi itulah manusia memang lemah dan tak berdaya…aku tak bisa bayangken betapa takutx kamu waktu pulang….waktu pun beranjak begitu…
5 januari 2005 waktu menuntun kita duduk di kebun bibit…dengan sesal aku minta maaf..tapi sungguh besar hatimu…engkau minta uang kertas, aku beriken lembaran 10.000, lalu tak lama engkau kembaliken padaku…dengan mantap kau berkata “simpanlah dgn baik aku akan seperti yang tertulis di lembaran itu.”
Akhirnya waktu itu benar – benar tidak pernah berhenti, bersilaturrahmi ke rumahmu merupakan hal yang menyenangken, sambutan keluarga yang hangat serta baik makin memantapken aku untuk berbuat lebih baik lagi…saat wisuda pun tiba…engkau bingung kemana harus merias diri…biasa tingkat emosi tinggi muncullah kata “%#@*&%” yang pasti belajar dari kesalahan adalah baik.
Sungguh waktu pun tak pernah bisa berhenti berjalan…engkau kembali ke kampung halaman…setelah daftar ke UNESA un akta IV cerita itu berlalu saja…komitmentmu makin memantapken aku dengan impian membuatmu lebih bahagia…sampai tiba waktu itu ketika aku memilih ke Lampung mengejar cita-cita, lalu kau berkata “bila sampai aku memilih hidup dgn orng lain..itu semata – mata kesalahanmu” tapi a buktiken bahwa aku bisa menjaga itu…..dan aku bersyukur memilikimu karena saat aku jatuh engkaulah yg memegang tanganku untuk bangkit…(sampai skrg a sering sakit bila ingat dikhianati orang yg kita percaya).
Semua berjalan dengan baik –baik saja…a pernah mencapai titik jemu dgn sikapmu dalam menangani permasalah (ndak tenang, nd sabar,terburu-buru) saat kita mengurus keperluan pergi ke Malaysia….waktu menjawab bahwa hanya dgn ketenangan semua bisa kita dapatken…berangkat ke Malaysia….we coming Malaysia…amazing.
Waktu itu memang tak pernah bohong “baru kali ini seorang mengajak nikah sang kekasih yg jelas mencintainya tapi belum siap” tapi itulah skenariox waktu ketika belum siap ya harus siap.
Awal tahun ini merupakan awal yg baru dalam perjalanan waktu, ketika aku pulang penuh harapan membangun kehidupan baru bersamamu bersama itu jugalah harapan seperti busa dipantai…tapi itulah waktu yg berjalan tak pernah berhenti walau sekedar memberi nafas pada kami…benar memang “suatu penyesalan itu karena aku sendiri yang membuatnya” kita diajarkan bahagia dan diajarken bercanda…tapi itulah hidup yang harus tetap berjalan……”sungguh… a tak pernah mencintai orang lain seperti mencintaimu”
Aku telah memaafken semua yang terjadi, tapi takkan pernah “Melupakan”.
“Semoga berbahagia menjalani waktu yang baru ini…semoga doa – doa senantiasa mendampingi kehidupanmu menjadikan lebih baik lagi”
Maafken seorang syame yang tidak bisa meyakinkan cintanya pada waktu.
Dan waktu itu teryata benar – benar berputar lagi dan akan menjawab doa kita…………………..%
By the Law
