hidup adalah sebuah rangkaian cerita yang semuanya telah ada skrip dan alur yang sedemikian luar biasa skenarionya. semua orang pasti akan mengalami perubahan (cobaan, ujian, kebahagiaan, rintangan, kenikmatan dan apapun itu) semua tak lepas dari kekuasaan yang maha penerbit matahari dan bulan...yaitu : ALLOH SWT.
pada dasarnya manusia ketika mendapatkan sesuatu yg menurutnya pahit, sakit, sedih, mengecewakan kita langsung bereaksi keras bahwa ini tidak adil baginya. sesuatu yang wajar bila itu terjadi pada manusia.
contoh kasus adalah :
seorang pemuda yang telah lama membangun pondasi cinta dengan seorang gadis yg amat ia cintainya, berdasarkan planning mereka akan menikah di pertengahan tahun 2010 yg diawali proses lamaran pada bulan ke-3 ditahun yg sama. ketika itu semua telah dibicarakan dalam rasio resiko kedepannya, diawal tahun baru 2010, si gadis dengan penuh ketegaran berbicara " maaf, mungkin sampai disini saja komitmen menuju jenjang pernikahan kita impikan, karena aku lebih memilih orang tua yang telah menentukan pilihan pendamping hidupku selamanya, dan bulan ke-2 nanti aku telah berjanji untuk berbakti pada orang tuaku (menikah)"......seperti di tampar tanpa sebab musabab, pria tersebut meneteskan airmata seperti menerawang ke belakang dan mencari pertayaan...apa yang salah darinya? perilaku mana yg jelek? mengapa dengan cara begini,ia diperlakukan oleh cintanya?...pertayaan itu begitu membara dan penuh emosional memenuhi penuh dadanya seakan tak cukup menampung isi hatinya.
kata orang bahwa kalau cinta maka berjuangkan pertahankan cintamu....hanya itu yang bisa pria itu lakukan, dia teringat sebuah firman ALLOH SWT dalam al-quran : " apakah kamu mengira bahwa kamu tidak diuji,sedangkan kamu mengaku beriman.......setiap usahamu akan kembali kepadamu" (al ankabut : 1-7).
dengan keyakinan, pria tersebut mencari jawaban - jawaban yg penuh dalam kepalanya, datanglah pria tersebut ke rumah sang gadis untuk bertemu orang tuanya, setelah semua jelas duduk permasalah pria tersebut mencoba menata kembali jalan fikirnya.....dimana pun orang tua tidak ingin melihat kehidupan anaknya mencari sengsara, menderita bila telah berumahtangga "bila ada yang lebih baik secara pekerjaan tetap (PNS) dan tingkat ketaatan beribadah karena nasab keturunan mengapa harus memilih pria ini" itulah argumentasi yg beredar.
banyak mungkin dari kita yang mengalami hal yang sama dengan pria tersebut, tapi bukan peristiwanya yang akan kita bahas tetapi rahasia apa dibalik itu semua.
semua orang ingin selalu bahagia dan tidak ingin punya ending yang tragis bahkan memilukan...sekarang ayo bangun dan bangun dari bisikan hati syeitan - syeitan yang bersemayam dalam nuranimu semua :
ketika kita diberikan ujian yang diluar perkiraan, itu sesungguhnya ALLLO mencurahkan kasih sayangnya pada kita dengan memilihkan pilihan yg terbaik untukmu..apapun itu perantara, baik menurut manusia itu sangat sakit dan mengecewakan tapi itu adalah anugrah karena tidak semua orang mengalaminya, kita telah dipilihnya.
ALLOH tahu bahwa apa yang ada dipilihan kita tidak cocok dan kurang bagus bagi kelangsungan hidupmu, maka ia dengan rahmatnya memberitahukan itu tapi kita tak pernah tahu itu. ingat semua yang terjadi ini pasti bukan kebetulan akan tetapi telah diatur oleh kuasa-Nya. mungkin sedikit sentimentil untuk mendengar syair Dewa 19 " hadapi dengan senyuman...semua yang terjadi biar terjadi, hadapi dengan tenang jiwa semua kan baik-baik saja..bila ketetapan tuhan sudah ditetapkan tetaplah sudah..tak ada yang bisa merubah dan takkan bisa berubah...relakan lah saja semua..karena semua yg terbaik..terbaik untuk kita semua..menyerahlah untuk menang "
analogi atas semua kejadian :
" jika dibelakang kita ada seekor ular berbisa yang siap menyerang tanpa kita tahu bahaya itu, kemudian ada orang yg dengan sigap mendorong tubuh kita sampai terjungkal dan terluka. reaksi umum adalah kita akan marah besar bahkan berkelahi dgn orang itu...tapi bila orang tersebut berkata padamu " aku lihat dibelakangmu seekor ular berbisa siap menyerangmu...dalam fikiranku kalau kau diserang maka akan sulit bagimu mengobatinya bahkan nyawamu melayang, tapi bila kamu hanya terjungkal pasti masih bisa berdiri, jika terluka masih bisa disembuhkan dgn berjalannya waktu, tapi bila kamu benar2 di serang ular tersebut aku tak tahu bagaimana nasibmu"
betapa bahagia dan bersyukurnya kita kepada orang tersebut yg telah ihklas mengingatkan nasib kita, meski sakit yang terasa tapi kita bisa terhindar dari marabahaya yang lebih besar lagi menimpa.
begitulah mungkin hal yg bisa kita ambil dari cobaan, ujian, kebahagiaan, kekecewaan yang sedang bertamu pada kita..jalan terbaik adalah bersyukur bahwa ALLO SWT telah memilih kita diantara umatnya untuk diberikan kasih sayang-Nya.
hal pertama - tama yang harus kita lakukan bila hal yg menurut manusia cobaan adalah :
1. senyumlah ---- senyumkan hatimu bahwa kita adalah mahkluk pilihan-Nya
2. berusahalah -- berusaha dengan kebaikan meyakinkan bahwa kita diberi tapi dgn usaha
3. relakanlah -----relakan semua hasil usahamu...karena yg terpenting bukan hasil tapi "proses"
4. berdoalah -----hanya doalah semua bisa terselesaikan dengan benar
ketika kau berdoa maka berdoalah " ya ALLOH jangan kau jadikan aku Tuhan"
karena kalau kita berusaha menjadi tuhan maka kita telah kufur...bagaimana manjadi tuhan itu?..menggunakan kata - kata "andaikan,seandainya,misalnya,kalau..(kata berangan-angan)" itulah yg menjadikan kita jadi tuhan.
"NIKMATILAH HARI INI, KULITMU TERASA DINGIN SAAT INI BUKAN KEMARIN,BERUSAHA DAN BERDOALAH BAHWA ALLOH MENDAMPINGIMU SELALU, EVERYTIME"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar