Hebat..euy, setiap pindah chennel TV selalu aja yg muncul seputar fenomena sang wanita cantik bertubuh seger Manohara pinot. memang benar bahwa masyarakat kita sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini, lebih senang jadi pengamat dan pendengar yg baik hati. awal dari sebuah permasalahan pribadi menjadi urusan bangsa, dari permasalah salah pengertian menjadi masalah fitnah yang tak kinjung berhenti.
begitu muncul kasus ini, berbagai media dgn lantang memberikan kabar yg terjadi bahkan demi memuaskan pembaca mulailah sesuatu yg ndak ada harus diadakan juga. banyak menduga soal manohara adalah sebagian dari sensasi yg dimunculkn ke permukaan oleh beberapa pihak yg berkepentingan menjadikan nilai jual komersil bagi sang korban menjadi lebih melejit. anehx oleh banyak pihak tidak disentuh adalah kasus hukum menikah dibawah usia yg pernah dijalankan manohara dengan pangeran Kelantan-Malaysia, padahal pernikahan itu diketahui oleh sang Ibu Manohara. kalau ingin melindungi anak bangsa ini mengapa baru2 ini pernikahan yg terjadi dgn alasan KDRT di hembuskan oleh IBu manohara....kalau boleh maka bisa saja sang ibu harus diberikan pelajaran tentang pernikahan dibawah umur anaknya...apapun itu, tetap saja manohara masih warga negara Indonesia dan harus mentaati aturan yg diberlakukan oleh negarax...kalau emang dia punya Nasionalisme pada bangsa. terlalu lama orang2 berputar - putar dengan dukungan pada kejadian yg semakin melibatkan ketidakjelasan semua orang.
hal terbaik bagi kita adalah membiarkan proses berlanjut...bila ada kebenaran maka jadikan benar itu keadilan dan adil membawa kepada kedamaian saja...jika memang kasus ini hanya sebuah action belaka maka kita akan merasakan juga stempel dari bangsa lain bahwa bangsa ini bermental "Hiperbola" atau melebih - lebihkan sesuatu yg tak lebih dari kelebihan tersebut.
banyak yg mesti diperbaiki...jadi peranan media perlu sekali memberi nuansa berbeda dalam pemberitaan Manohara in action saja......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar